Efek Kronis Patah Hati
Setiap orang yang pernah jatuh cinta pasti juga pernah ngerasain yang namanya patah hati. Bahkan untuk orang yang belum pernah pacaran sekali pun, pasti juga pernah ngerasain yang namanya patah hati. Karena penyakit patah hati ini benar – benar ga pandang bulu buat mencari korbannya. Mulai dari orang bertampang pas - pasan sampai orang yang cakep banget juga ga bisa ngindar dari penyakit yang satu ini. Karena biasanya, rasa cinta itu selalu muncul berbarengan dengan rasa ingin memiliki. Nah, kalo keduanya ga bisa jalan berdampingan ya hasilnya bisa patah hati.
Dan patah hati itu selalu bisa banget bikin kita jadi nelangsa. Ibarat kata, jika jatuh cinta bisa membuat tahi bisa menjadi rasa coklat, maka pada saat patah hati justru bisa membuat coklat menjadi rasa tahi.
Efek yang ditimbulkan dari patah hati pun bisa berbagai macam. Bisa ringan efek yang ditimbulkannya ,sampai ke yang cukup berat. Tergantung seberapa parah patah hati yang dirasakan. Dan gue sebut itu sebagai ‘’efek kronis patah hati’’.
Gue punya beberapa teman yang bisa dijadikan contoh korban ‘’efek kronis patah hati’’. Ada temen gue yang selepas putus dari pacarnya, yang tadinya bahkan ga pernah nyentuh yang namanya rokok sekali pun, tapi sekarang harus berakhir menjadi orang yang ga bisa lepas dari ganja. Atau ada lagi temen gue yang kuliahnya tadinya berantakan jadi tambah berantakan lagi , gara – gara ditolak dari cewe yang diidam – idamin sama dia. Dan masih banyak lagi, contoh ‘’efek kronis patah hati’’.
Terlepas dari lagu – lagu yang ngegambarin indahnya cinta, ternyata cinta juga bisa jadi penyakit paling kronis buat siapa aja yang terjangkit virus negatifnya !
Banyak alasan orang jadi merasakan ‘’efek kronis patah hati’’. Cinta bertepuk sebelah tangan, diputusin , diselingkuhin, sampai alasan – alasan lain.
Contohnya, cinta bertepuk sebelah tangan. Mereka punya nama untuk itu, yaitu : unrequited love. Unrequited love ,atau cinta tak terbalas adalah hal yang paling bisa bikin kita ngais tanah. Untuk tahu kalau cinta kita tak terbalas, rasanya seperti diberitahu bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkan orang tersebut. Rasanya, seperti diingatkan bahwa kita memang tidak sempurna, setidaknya tidak cukup sempurna untuk orang tersebut.
Lalu mengapa ada orang – orang yang terbalas cintanya, lalu berhasil menyatukan cintanya, namun kerap kali faktanya sering kandas di tengah jalan ?
Jawabannya karena , love is delicate ! Ketika cinta udah berhasil disatukan , cinta bukan Cuma harus dipelihara,namun juga harus dikembangkan. Dengan kejujuran, kesetiaan ,sebuah pengakuan sampai kerelaan buat berkorban. Rela berkorban waktu, pikiran, tenaga ,uang , pulsa dan lain – lain dengan tujuan membuat pasangan merasa nyaman ,serta aman. Dan kalo salah satunya missed hasilnya ya, putus cinta.
Terlebih , sedihnya kadang kita harus menerima kenyataan bahwa di saat kita masih bikin skenario dan alasan yang bikin kita berharap dia bakal berubah pikiran dan kembali bareng kita lagi, tapi ternyata dia udah bisa jalan duluan sama orang lain. Itu pasti bisa bikin dobel rasa sakit yang kita rasain.
Lanjut.
Parahnya, orang – orang yang patah hati juga harus menerima bahwa waktu itu terus berjalan. Orang – orang di luar sana ga akan peduli dengan kita yang sedang ngerasain patah hati. Yang mereka tahu, bahwa dunia terus berputar dan kita dipaksa harus tetap berdiri di atasnya. Tanpa tahu, bahwa saat ini hati kita ini lagi nelangsa gundah gulana. Beberapa orang bisa menunjukan rasa toleransinya dengan bilang “iya, gue tau kok apa yang lo rasain “. Tapi, sebenernya mereka ga benar – benar tau, karena mereka tidak di posisi kita. Tidak.
Bahkan , terkadang orang – orang begitu mudahnya men-judge semau mereka pada orang yang sedang patah hati. Contohnya kaya mereka dengan mudahnya men-judge orang – orang yang sedang dalam penantian panjang. Mereka dengan entengnya bilang “ Alah , kaya cewe Cuma satu aja’’. Atau orang – orang yang habis diputusin dan dibohongi sedemikian rupa. Mereka dengan entengnya bilang “Udah dimaenin, tapi masih aja mau balikan’’. Jadi , kesannya pada saat ini justru kita yang salah. Tapi terlepas semua itu, gue juga mau nanya balik ke mereka. Apa yang salah dari orang yang terlalu dalam sayang sama orang lain ?
Lagian gue yakin , mereka bisa bilang gitu, karena mereka ga di posisi yang sama. Gue yakin pasti ceritanya lain kalo mereka berada di posisi orang – orang yang merasakan ‘’efek kronis patah hati’’.
Tapi, patah hati bukan harus kaya sinetron yang episodenya ga abis – abis. Kita harus berusaha bangkit dari keterpurukan yang kita rasakan dengan tempo yang sesingkat – singkatnya. Kenapa ? Karena hati yang kita miliki Cuma satu, kalo kelamaan retak bukan mustahil ending-nya bakal hancur berkeping – keping. Terus mau cari dimana lagi gantinya, brad ? Lagian hidup ini terlalu singkat, bila kita terus meratapi nasib sial dalam dunia percintaan. Oleh karena itu gue mau berbagi cara yang murni gue sendiri lakuin kalo gue sendiri lagi merasakan ‘’efek kronis patah hati’’ karena seseorang. Tanpa bermaksud menggurui tentunya.
Cinta ditolak , Dukun Bertindak !
Alah, itu mah petuah jaman Mat Jeger masih pake celana cutbray , gan ! Udah kuno banget cara – cara picik kaya gitu. Hidup di dunia itu penuh dengan pilihan. Jadi, si dia yang telah menolak kita juga berhak untuk tidak memilih kita sebagai pendamping dia. Memang itu bakal bikin kita jadi memasuki masa – masa emo, tapi itu memang kenyataan yang menuntut kita harus menerima. Kita ga usah memenuhi diri kita dengan keinginan berlebihan untuk memiliki dia , nanti hasilnya malah bikin kita jadi gelap mata , gan ! Coba ubah mindset pikiran kita dengan yang lebih besar hati. Kaya gini, dulu gue yang bertampang pas – pasan ini selalu berdoa buat ngedapetin cowo yang gue taksir tapi ga naksir sama gue dengan “ Semoga muka gue besok berubah jadi kaya artis Korea dan dia jadi mau sama gue” , tapi pada akhirnya, gue ubah menjadi doa yang lebih realistis dengan “ semoga dia bahagia dengan siapa pun yang dia dapatkan nanti ‘’. Lagian yang namanya sayang, ga harus jadi pacar kan ?
He says break up !
Jangan pernah menyalahkan pihak ketiga atau pasangan kita sendiri kalo pasangan kita lebih memilih pihak ketiga dibanding kita. Tapi, salahkan diri kita sendiri ,kenapa pasangan kita lebih memilih pihak ketiga dibandingkan kita. Pasti, ada yang tidak kita miliki di diri kita tapi ada di pihak ketiga itu, sehingga pasangan kita memilih pihak ketiga dibanding diri kita. Jadikan , hal itu sebagai kesempatan kita untuk berintropeksi dan melengkapi kekurangan diri untuk menjadi yang lebih baik di kemudian hari. Kita ga usah mengutuk dan membenci orang yang udah mutusin kita apa pun alasannya. Karena Bagaimana pun , dulu dia juga adalah orang yang sayang sama kita. Orang yang selalu berusaha ngejaga kita dan berusaha ngebuat kita bahagia. Orang yang selalu berusaha membuat kita untuk tidak menyesal telah memilih dia sebagai pendamping kita. Coba buat maafin dia, dan anggap aja dia hanya tidak tahu dengan apa yang udah dia lakukan.
Memang kadang dalam kenyataan pahitnya,kadang kita harus menerima kenyataan bahwa mantan kita udah berbahagia dengan orang lain sebelum kita bisa nerima semuanya. Tapi , kita sebagai orang yang dulu juga pernah berusaha bikin dia bahagia, apa salahnya kalo kali ini kita berusaha sekali lagi ? Dengan mengalahkan perasaan kita sendiri buat ngeliat dia bahagia dengan apa yang dia jalanin sekarang. Memang rasanya bakal kaya disiksa ,tapi percaya deh. Semua hal yang dilakukan dengan niat yang baik pasti bakal diberi kemudahan buat ngelakuinnya.
Nah, jadi sekarang ga ada lagi kan alasan, buat benci sama orang yang udah menyia – nyiakan dan membohongi kita ?
Bila memang kadang saat gue baru putus sama seseorang ,gue kadang lebih memilih untuk stop berhubungan dengan dia , itu bukan karena gue benci sama dia, tapi lebih karena gue tengah berusaha untuk merelakan dia. Karena gue pikir, yang terjadi dulu antara gue dan dia adalah bukan salah dia atau salah gue, tapi memang karena semesta yang ga menginginkan gue dan dia sama – sama.
Lagian bila kita memang mampu berpikir secara luas, pada saat ada satu hal yang bikin kita sedih, pasti ada aja deh seribu hal yang bisa bikin kita tertawa. Hidup itu memang ga selamanya seindah cerita dongeng. Tapi, bukan berarti ngebuat kita jadi takut buat menghadapinya.
Lagian pada dasarnya manusia itu keras kepala kok. Coba pikir deh , kita udah tau bahwa yang namanya jatuh cinta itu pasti bisa bikin kita patah hati, tapi kita tetep aja masih berani buat jatuh cinta lagi kan ? Nah itulah, Karena memang kita diciptakan sama Tuhan untuk ga gampang menyerah dan berani untuk terus mencinta dan terus mencinta dan dicinta lagi seberapa kronis pun efek patah hati yang telah kita rasakan. Yakin aja, bahwa kita memang diciptakan berpasang – pasangan. Jadi, kita ga perlu takut. Kita ga mungkin mati dalam kesendirian kok. Terus buka hati kita di usia kita yang masih muda ini dan jangan pernah berpikir untuk menyerah. Karena kita ga akan pernah tahu apa yang akan terjadi di hari esok , kalo kita menyerah hari ini.
Maka dari itu, gue nantinya juga ga akan gampang menyerah sama keadaan lagi mulai dari sekarang. Terus, gimana dengan lo ?